shalat sunnah fajar





Shalat sunnah fajar adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan oleh baginda Nabi saw. shalat sunnah fajar adalah shalat sunnah yang dikerjakan menjelang waktu subuh ketika kita bangun dari tidur. Namun sebelum mengerjakan shalat sunnah fajar dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu dan kemudian setelah itu mengerjakan shalat sunnah fajar sebanyak 2 rakaat. 

Berikut ini adalah tata cara mengerjakan shalat sunnah fajar mulai dari niat shalat sunnah fajar sampai dzikir setelah mengerjakan shalat sunnah fajar dan ketentuan-ketentuan dalam mengerjakan atau melaksanakan shalat sunnah fajar.

Pertama membaca niat shalat sunnah fajar

Niat shalat sunnah fajar adalah sebagai berikut:


أُصَلِّى سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal-fajri rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah Fajar dua rakaat, karena Allah Taala.

Kedua, Membaca do’a iftitah dan surat al-fatihah

Ketiga, Membaca surat-surat pendek setelah membaca surat al-fatihah. 


Lebih dianjurkan pada rakaat pertama setelah membaca surat al-fatihah adalah membaca surat Al-Fajr dan pada rakaat kedua setelah membaca surat al-fatihah membaca surat al-ikhlas. Namun, apabila tidak hafal surat Al-Fajr maka setelah membaca surat al-fatihah cukup membaca surat Al-Kafirun dan surat al-Ikhlas.

Keempat, Membaca surat Yusuf

Sesudah mengerjakan shalat 2 rakaat shalat sunnah fajar, apabila waktu masih memungkinkan maka dianjurkan untuk membaca surat yusuf ayat 21. Yang berbunyi sebagai berikut:

وَٱللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمۡرِهِۦ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ 

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.

Kelima dzikir setelah shalat sunnah fajar.

Bacaan dzikir yang dianjurkan setelah mengerjakan shalat sunnah fajar adalah sebagai berikut:

Bacaan dzikir pertama:

يَارَزّاَقُ أُرْزُقْنِيَ الْبَقَآءِ بَعْدَ الْفَنَآءِ

Dibaca: Ya Razzaqu urzuqniyal-baqa’i ba’dal-fana’ (sebanyak 100 kali)

Artinya: Ya Allah Yang Maha Pemberi rezeki, karuniakanlah rezeki kepadaku kelanggengan (nikmat) setelah kerusakan (dari dunia)”

Bacaan Dzikir kedua

Bacaan dzikir yang kedua pada pelaksanaan shalat sunnah fajar adalah membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 41 kali.  Setelah itu, membaca surah Al-An’am ayat 1 sampai 2 dan ayat 96, yang berbunyi sebagai berikut:

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَجَعَلَ ٱلظُّلُمَٰتِ وَٱلنُّورَۖ ثُمَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِرَبِّهِمۡ يَعۡدِلُونَ . هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن طِينٖ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلٗاۖ وَأَجَلٞ مُّسَمًّى عِندَهُۥۖ ثُمَّ أَنتُمۡ تَمۡتَرُونَ 

Artinya: Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). QS. Al-An’am: 1-2.

فَالِقُ ٱلۡإِصۡبَاحِ وَجَعَلَ ٱلَّيۡلَ سَكَنٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ حُسۡبَانٗاۚ ذَٰلِكَ تَقۡدِيرُ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ 

Artinya: Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. QS. Al-An’am: 96.

Pada diri Nabi Muhammad saw. apabila adzan subuh dikumandangkan sebelum beliau mengerjakan shalat fardhu subuh, beliau segera bergegas melaksanakan shalat sunnah fajar sebanyak 2 rakaat. Baik di rumah maupun di masjid (HR. Bukhari dan Muslim).

Di samping itu, Rasulullah saw. juga berpesan untuk tidak mengerjakan shalat sunnah fajar 2 rakaat meskipun sedang dikejar-kejar oleh tentara berkuda. (HR. Abu Daud dan Baihaqi dan abu Hurairah)

Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan shalat sunnah fajar
  • Shalat sunnah fajar dikerjakan sebelum mengerjakan shalat sunnah qabliyah subuh 2 rakaat.
  • Dikerjakan pada awal waktu setelah adzan subuh berkumandang.

Sehingga dalam pelaksanaan shalat sunnah fajar 2 rakaat, shalat sunnah qabliyah subuh dan shalat subuh adalah dengan pedoman sebagai berikut:
  • Adzan subuh berkumandang
  • Mengerjakan shalat sunnah fajar 2 rakaat
  • Mengerjakan shalat sunnah qabliyah fajar sebanyak 2 rakaat
  • Dzikir dan wiridan shalat sunnah fajar seperti yang sudah disebutkan di atas.
  • Iqamah
  • Mengerjakan shalat subuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LGBT dalam pandangan islam

LGBT ? istilah apakah itu ? Dan bagaimana hukum LGBT dalam pandangan islam ? Sedangkan peristiwa ini sedang ramai – ramainya diperbincangka...